
 
Uang 2 dolar Australia atau setara Rp19.800 di Indonesia adalah jumlah  yang lumayan, tapi tidak di Australia. Namun, sejumlah orang di Negeri  Kanguru rela memangkas pengeluaran makan mereka demi memenuhi sebuah  tantangan, Live Below The Line. 
Diciptakan pada tahun  2010 oleh dua anggota organisasi Global Poverty Project dan Oaktree  Foundation, tantangan tersebut adalah meminta orang untuk hidup setara  dengan garis kemiskinan. Hanya 10 dolar Australia untuk 5 hari. Sisa  uang yang tak dipakai disumbangkan. 
Richard Williams, mahasiswa  sains dari Melbourne University sejauh ini telah mengumpulkan AS$ 5.000,  dengan memangkas anggaran makannya. Setiap pagi ia hanya mengonsumsi  sereal dan susu, sebuah wortel dan apel untuk makan siang, dan nasi atau  pasta dengan sayuran campur di malam hari. 
"Tahun ini saya  melakukannya bersama sejumlah anggota keluarga. Jadi kami punya 30 dolar  untuk makan 5 hari, lebih baik dari tahun lalu saat aku melakukannya  sendiri," kata dia seperti dimuat News.com.au, Selasa (7/5/2013). 
Seorang  fotografer perempuan asal Melbourne, menunjukkan foto bahan pangan yang  akan ia makan minggu ini: tumpukan kecil makanan termasuk satu pisang,  labu, bawang, dan enam telur. 
"Aku akan mengumpulkan uang untuk  pendidikan dan pelatihan di negara berkembang. Ini salah satu cara  terbaik untuk memutus rantai kemiskinan," kata dia. 
Sementara,  Anya Rugendyke (22), asal Sydney berhasil mengumpulkan AU$ 2.835 dengan  melakukan tantangan itu selama 30 hari. Selama itu ia hanya makan oat  dan pisang. 
"Aku tidak toleran dengan gluten. Jadi aku tak bisa  makan pasta dan semacamnya," kata dia. "Ini adalah tahun keempat aku  berpartisipasi. Ini adalah pelajaran bagi diriku, untuk merasakan betapa  berat kehidupan sehari-hari bagi seseorang yang hanya bisa makan  sedikit makanan. Bagaimana seseorang akan merasa tak enak badan dan  mudah lelah."
Sementara, Hayley Chapman (21), mahasiswa sains di  Adelaide berkemah di depan Flinders University, menggunakan kompor  portabel, ia memasak sendiri makanannya: wortel, ubi manis, lentil, dan  beras. 
Kini, tahun ketiga partisipasinya, ia berharap bisa  mengumpulkan uang lebih dari 1.000 dolar. "Program ini membuka mataku  tentang betapa sulitnya beberapa orang di dunia untuk hidup."
Namun,  tak semua peserta tahan melakukannya. Murid kelas 11,  Giles Calwell  mengaku, baru sehari turut serta, ia sudah merasa berat. 
Bintang Hollywood 
Kampanye  tersebut telah menyebar ke Inggris, Kanada, Amerika Serikat, dan  Selandia Baru. Sebanyak 200 ribu orang telah terlibat, termasuk bintang  Hollywood. 
Aktor Hugh Jackman berperan serta pada tahun 2011  lalu. Tahun ini, aktor sekaligus sutradara "Argo" Ben Affleck menerima  tantangan ini. Hanya makan beras dan kacang-kacangan. 
"Sebanyak  1,4 miliar orang hidup dengan uang kurang dari US$ 1,5 setiap hari. Aku  bergabung dengan Live #BelowTheLine atas nama @easterncongo. Apakah  kalian bersedia?," demikian tulis Ben Affleck dalam Twitternya. 
Dia  membantah bahwa aksinya itu hanya untuk mendongkrak popularitasnya. Ia  balas menuding mereka yang menuduhnya telah membuat masalah kemiskinan  ekstrem hanya sedikit lebih penting dari gosip selebritis. "Namun benar  bahwa selebriti seringkali mempromosikan (sadar atau tak sadar) gaya  hidup berlebihan, bak orang-orang terkaya di Amerika." 
Selebritis lain yang juga menerima tantangan ini adalah  Debi Mazar dan Sophia Bush. (Ein)
                   
 

 
  
  
 
 
Judul : Luar Biasa dan Salut...!!! Rela Jadi Miskin & Makan Seadanya Demi Menolong Sesama
Deskripsi :     Uang 2 dolar Australia atau setara Rp19.800 di Indonesia adalah jumlah  yang lumayan, tapi tidak di Australia. Namun, sejumlah orang di ...