Tahu kah kamu jika bangsa Indonesia para akademisi dan politikus juga  memiliki rencana proyek besar Indonesia yang akan membuat anda bangga  sekali lagi menjadi bangsa Indonesia, ditengah hingar bingar politis  yang getol disiarkan media, proyek-proyek ini luput dari pantauan media,  sehingga tidak begitu terdengar gaungnya. Kita beruntung karena telah  mengetahui informasi ini. setidaknya walau usia kita telah uzur sekarang  kita telah mendapat informasi membanggakan ini, tersenyum bahagia jika  telah membacanya, dan berpesan kepada anak cucu kita harus bangga  menjadi bangsa Indonesia.
Indonesia merupakan  anggota G-20 yang merupakan kelompok 19 negara dengan perekonomian besar  di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan salah satu  negara besar di dunia dengan jumlah penduduk yang besar dan kekayaan  alam melimpah. Walau didera krisis ekonomi, Indonesia mulai bangkit.  Kini pembangunan di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain.
Indonesia  bahkan memiliki mega proyek kelas dunia. Beberapa mega proyek yang  sudah jadi adalah jembatan Suramadu dan Indoor Theme Park terbesar di  dunia, Trans studio. Beberapa proyek akan menyusul. Ada yang masih dalam  perencanaan dan ada juga yang sudah dalam tahap penyelesaian.
Berikut adalah beberapa mega proyek tersebut
1. Center Point Of Indonesia
Makassar  akan memiliki kawasan super megah sebagai pusat bisnis, wisata dan  pendidikan yang dinamakan Center Point Of Indonesia. Center Point Of  Indonesia dibangun di kawasan dengan luas total 600 hektar itu akan  terdapat bangunan bangunan menjulang tinggi, pusat bisnis dan  pemerintahan, kawasan hiburan, hotel hotel kelas dunia yang dilengkapi  dengan lapangan golf dengan view ke laut lepas dan pemandangan  menakjubkan ke pulau pulau di Teluk Makassar. Di kawasan ini juga akan  dibangun Istana kepresidenan yang selama ini hanya berada di Jawa dan  Bali.

 
Istana  ini nantinya berada di atas laut. Di kawasan CPI juga akan dibangun  Masjid Termegah di Asia, sekelas Taj Mahal di India. Ada juga The  Makassar Notradamus, yaitu taman 1000 patung Pahlawan Indonesia. Masih  di lokasi yang sama, Makassar juga akan membangun Public Space atau area  publik terluas di Dunia. Di lapangan nan luas ini, akan terdapat banyak  kawasan hijau, tempat bermain, taman bunga, tempat beristrahat, dan  tentunya pantai buatan. Di sekitar kawasan ini juga akan terdapat  Waterfront dan Marinas.
Center Point Of  Indonesia akan dilengkapi dengan dua jalan layang selebar masing masing  40 meter, waterway, monorail dan busway. Monorail di CPI akan  menghubungkan kawasan megah ini ke Pusat Kota Makassar, hingga ke  Bandara International Sultan Hasanuddin. Jika proyek ini benar benar  terwujud maka Makassar akan melampaui Jakarta dalam hal mewujudkan  angkutan Mass Rapit Transport idaman itu.
Center Point of  Indonesia juga akan dilengkapi dengan sebuah menara yang menyerupai  Oriental Pearl Tower di Shanghai. Menara setinggi 300 meter itu akan  difasilitasi dengan dek anjungan berputar.
Menara  itu akan dibangun tepat di tengah tengah proyek CPI. Selain itu, Center  Point of Indonesia akan memanjakan pengunjung karena sudah terintegrasi  dengan Trans Studio Indoor Theme Park, karena akan dilewati oleh jalur  Monorail. Nantinya beberapa pantai dan pulau-pulau buatan di CPI juga  akan dihubungkan dengan kereta gantung (Gondola) terpanjang di Asia.  Jika proyek ini selesai, maka Makassar akan melesat menjadi kota  metropolitan modern dan terbesar kedua di Indonesia, melampaui Surabaya.  Obsesi itu jugalah yang membuat Makassar bertekat untuk menjadi kota  dunia di tahun 2030.
2. Biak Space Port
Lembaga  Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan mendirikan "space port"  atau lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Pulau Biak, Papua.  Pulau Biak merupakan lokasi yang sangat strategis untuk penerbangan ke  angkasa luar karena posisinya sangat dekat dengan garis katulistiwa.  Pulau Biak berhadapan langsung dengan samudera luas sehingga proses  peluncuran roket yang akan dilakukan diperkirakan tidak akan mengganggu  negara lain.
Jika  roket pendorong satelit itu diluncurkan, serpihan atau benda-benda yang  jatuh dari dari proses peluncuran itu akan jatuh ke laut, tidak  mengenai negara lain, termasuk wilayah Indonesia. Selain itu, Pulau Biak  juga terletak di di area ekuatorial (Posisinya hanya dua derajat dari  garis katulistiwa) sehingga dorongan roket peluncur satelit lebih kuat  dan mampu mengantar alat pemantauan di angkasa ke antariksa.
3. Menara Jakarta
Jakarta  akan segera memiliki salah satu menara tertinggi di dunia yang  dinamakan "menara Jakarta". Proyek Menara Jakarta yang sebelumnya  terhenti akibat badai krisis moneter, akan kembali dilanjutkan kembali.  Proyek Menara Jakarta akan kembali dibangun pengerjaan konstruksi pada  Januari 2010. Pembangunan Menara Jakarta yang menelan anggaran Rp 5  triliun ini ditargetkan rampung 2013 tahun ini.
Menara  Jakarta setinggi 558 meter ini nantinya akan mengalahkan Oriental Pearl  Tower, Shanghai, setinggi 460 meter, KL Tower di Malaysia 421 meter,  dan CN Tower di Kanada setinggi 533 meter. Dan tak kalah penting, Menara  Jakarta akan dijadikan sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan  multimedia dengan data center dan disaster recovery center. Menara  Jakarta juga akan dijadikan sebagai traffic control dan pusat jaringan  fiber optik di Jakarta.
Menara ini juga akan  memiliki restoran berputar, yang menarik lagi dari Menara Jakarta adalah  bentuk kaki tiang menara yang memiliki bentuk tiga kaki yang menopang  hingga ke atas. Bentuk semacam ini hanya satu-satunya di dunia untuk  gedung-gedung pencakar langit. Jika telah selesai dibangun, Menara  Jakarta ini akan menjadi icon kebanggaan bangsa Indonesia dan menjadi  menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi di dunia.
4. Jembatan Selat sunda
Jembatan  Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang  melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau  Sumatera. Jembatan Selat Sunda ini akan menjadi jembatan terpanjang  pertama di dunia yang dibangun dengan bentang tengah sampai 2.200 meter.  Perkiraan biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan JSS sekitar  Rp 100 triliun. Pembangunan proyek JSS membutuhkan waktu minimal 10  tahun

 
Kalau  tahun 2012 sudah mulai dibangun rencananya jembatan sudah dibuka tahun  2022. Pada jembatan tersebut akan dibuat enam lajur kendaraan,  masing-masing tiga lajur dalam satu ruasnya. Jembatan selebar 60 meter  ini juga dilengkapi dua jalur pejalan kaki dan jalur darurat. Tak hanya  itu, jembatan ini juga akan dilengkapi dua rel kereta. Jembatan  rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan  melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit,  Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer  yang akan menjadi jembatan terpanjang di dunia.
5. Reaktor Nuklir Muria
Indonesia  merencanakan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di  Muria, Jateng. Pegunungan Muria dianggap paling memenuhi syarat sebagai  tempat berdiri dan beroperasinya PLTN. Selain karena aman dari gempa,  daerah Muria juga sangat dekat dengan sumber air (Laut Jawa) yang  dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor nuklir. Pembangunan PLTN Muria  akan dimulai 2012 dan siap diresmikan 2016 dengan total anggaran Rp 30  triliun
Diharapkan  pada 2015-2016 PLTN Muria ini sudah bisa beroperasi dengan kapasitas  1.000 Mwat Elektic dengan investasi US$ 1.500-1.800 per KWh. PLTN  membutuhkan uranium dan Indonesia memiliki dua tambang uranium, yaitu  tambang Remaja-Hitam dan tambang Rirang-Tanah Merah. Kedua tambang  uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat. Jika sudah dibangun PLTN  Muria akan mampu mengatasi krisis energi listrik yang saat ini sedang  dialami negara kita.
PLTN Muria yang rencananya  memiliki enam reaktor nuklir dengan masing-masing berdaya 600 MW atau  totalnya 3600 MW, akan sedikit mampu mengurangi krisis energi listrik  terutama Jaringan Jawa-Madura-Bali (Jamali). Jika Indonesia memiliki  PLTN, maka Indonesia juga akan masuk ke dalam jajaran segelintir negara  elite nuklir dunia tapi nuklir Indonesia akan digunakan hanya untuk  tujuan damai.
6. Coastarina
Di Pulau Batam  akan dibangun pulau-pulau buatan yang menyerupai peta dunia terbesar di  dunia mengalahkan perumahan di Dubai. Perumahan di pantai ini  dikembangkan menjadi pusat hunian dengan suasana tepi laut. Sebagian  areanya diperoleh dari hasil reklamasi. Site plan-nya dirancang bak  lagoon raksasa yang bagian tengahnya ditata menyerupai peta dunia dengan  miniatur berbagai benua: Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Antartika.  Coastarina merupakan terobosan konsep pemukiman, yang terinspirasi oleh  Palm Islands di Dubai, UAE.

 
Di  Coastarina, akan dibangun total 1.000 rumah di kawasan total 150 hektar  (25 hektar termasuk taman dan fasilitas umum). Di sana, juga ada  Okarina Taman Rekreasi dengan food court, kafe dan restoran, Taman Air,  dinding raksasa, dan permainan air. Coastarina mega proyek ini akan  selesai dalam 6 tahun dan total investasi diperkirakan menjadi 60 - 80  juta USD atau sekitar Rp. 570 M / Rp 760 M. MURI (Museum Rekor  Indonesia) memberikan penghargaaan kepada Coastarina untuk papan tulisan  terbesar di Indonesia, perumahan yang terletak di bibir pantai Batam  itu akan mencatatkan dua rekor lagi untuk pembangunan bola dunia paling  besar dan peta dunia terbesar di dunia.
7. Terusan Sulawesi
Pada  Musyawarah Sulawesi IV Enam gubernur se-Sulawesi menggagas pembangunan  "Terusan Khatulistiwa" yang memotong leher Pulau Sulawesi. Kelak Pulau  Sulawesi bakal terbagi dua, karena dipisahkan oleh laut di terusan yang  akan diberi nama Terusan Khatulistiwa. Jika rencana tersebut benar-benar  direalisasikan, maka terusan ini akan menjadi terusan ketiga di dunia,  sebab saat ini baru ada dua terusan, yakni Terusan Suez di Mesir dan  Terusan Panama di Amerika Tengah. Terusan Khatulistiwa ini bisa menjadi  jalur laut internasional yang ramai dan akan memperpendek jarak  transportasi laut dari wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat  Indonesia, serta ke Filipina dan Malaysia.
8. Sundial Pontianak(Jam Matahari)
Indonesia  akan memiliki sundial atau jam matahari tertinggi di dunia jika sundial  Pontianak jadi dibangun. Dari semua kota yang dilewati garis  Khatulistiwa, hanya ada satu kota di dunia ini yang dibelah atau  dilintasi secara persis oleh garis Khatulistiwa, yaitu Kota Pontianak.  Pembangunan sundial di lokasi sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak  diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp76,6 miliar dengan lahan  seluas 44,1 meter.
Rencananya  tugu tersebut akan dibangun dengan tinggi 71 meter, sehingga akan  menjadikan Tugu Khatulistiwa sebagai sundial tertinggi di dunia. Pada  lahan di sekitar sundial tugu akan dibangun sundial berukuran kecil  sebanyak 17 buah. Angka 17 dan 71 diambil dari angka kelahiran Kota  Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa  juga akan dibangun Twin Solar Telescope, Museum Galeri, Science Centre,  kawasan komersial, Amphiteater, dan Convention di kawasan tugu tersebut.